Kapan?
Berawal dari ketidaksengajaan,
mengungkap kepurapuraan.
Memberi luka tak berdarah,
Menyayat tak kasat mata.
mengungkap kepurapuraan.
Memberi luka tak berdarah,
Menyayat tak kasat mata.
Peran mana lagi yang kau mainkan Tuan?
Haruskah kau dihampiri karma?
Berapa ribu maaf lagi yang harus kudengar?
Seakan sudah jadi bahasa paling basi yang kau persembahkan.
Berapa ribu maaf lagi yang harus kudengar?
Seakan sudah jadi bahasa paling basi yang kau persembahkan.
Aku sibuk menjaga diri,
Kau sudah sibuk mencari lagi.
Kau sudah sibuk mencari lagi.
Kapokmu, kapan?
Komentar
Posting Komentar